Membahas Hari Sekolah Menurut Permendikbud no 23 tahun 2017 Yang wajib Kita Tau

Membahas Hari Sekolah Menurut Permendikbud no 23 tahun 2017 Yang wajib Kita Tau

Membahas Hari Sekolah Menurut Permendikbud no 23 tahun 2017 Yang wajib Kita Tau - Support Pemerintah selalu ada bagi Perkembangan Dunia Pendidikan, diantaranya memajukan kemampuan para pendidiknya, hasrat para guru ini bukan hanya bagi siswa melainkan untuk materi yang mereka ajarkan. Guru menghabiskan demikian banyak waktu bagi anak didiknya, terkadang bahkan lebih daripada orang tua mereka. Karakteristik mereka akan menular pada anak didiknya. Maka memberdayakan para guru menjadi peran utama dalam melonjakkan Dunia Pendidikan itu sendiri. Diantaranya misalnya pelayanan pada status para guru.
Banyak pihak yang pro dan kontra dalam menanggapi iinfo hari sekolah yang rumornya hari sabtu tidak ada jam pembelajaran melainkan siswa belajar bersama keluarganya di rumah saja. Ada beberapa pertimbangan yang disampaikan oleh pihak-pihak yang kontra dengan rencana hari Sekolah yang baru, sebab meskipun jumlah hari belajar di sekolah dipadatkan menjadi 5 hari, namun jumlah jam belajar di sekolah menjadi 8 jam di sekolah. Meskipun banyak isu-isu negatif mengenai perubahan hasi sekolah, Akhirnya Pemerintah tetap aja akan menerapkan sistem hari sekolah baru melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia nomo 23 Tahun 2017 mengenai Hari Sekolah yang rencananya akan diterapkan sejak tahun ajaran 2017/2018. Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan hari sekolah yang baru, silahkan simak informasi di bawah ini:


Ketentuan Hari Masuk Sekolah yang Baru di Tahun Ajaran 2017/2018. Sebenarnya Hari Masuk Sekolah Baru yang rencananya akan diterapkan sejak tahun ajaran 2017/2018 mendatang ini sudah lama menjadi bahan pembahasan oleh Menteri Pendidikan. Dahulu sempat santer kabar mengenai sekolah full day, dimana sekolah dilaksanakan selama sehari penuh (pagi hingga dengan sore) yang bertujuan supaya peserta didik (siswa) Tak terbawa dampak negatif dari pergaulan di luar sekolah. Dan pada tahun ajaran baru 2017/2018 yang akan datang, rencana itu mulai akan diterapkan. Kita Tak wajib khawatir mengenai pergantian hari sekolah baru yang akan diterapkan pada tahun ajaran mendatang. Sebelum rencana itu dicoba, kita Tak akan tahu hasilnya. Untuk mengetahui lebih detail isi dari Permendikbud nomor 23 Tahun 2017, silahkan simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini: 

Mendikbud mengeluarkan Permendikbud mengenai Hari sekolah tentunya mempunyai alasan tersendiri, diantaranya merupakan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan perkembangan era globalisasi, wajib penguatan karakter bagi peserta didik melalui restorasi pendidikan karakter di sekolah, selain itu supaya restorasi pendidikan karakter bagi peserta didik di sekolah lebih efektif, wajib optimalisasi peran sekolah. Maka dari itu, Pada pasal 2 dijelaskan mengenai Pengaturan Hari dan Jam di sekolah, diantaranya merupakan sebagai berikut:
Sekolah yang akan menerapkan Hari Masuk Sekolah Baru sesuai Permendikbud nomor 23 Tahun 2017 merupakan Sekolah bentuk kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan Taman Kanak-kanak (TK)/Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB)/Raudatul athfal (RA), Sekolah Dasar (SD)/Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)/Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Pasal 2
  1. Hari Sekolah dilaksanakan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari  atau  40  (empat  puluh)  jam  selama  5  (lima)  hari dalam 1 (satu) minggu.
  2. Ketentuan  8  (delapan)  jam  dalam  1  (satu)  hari  atau  40 (empat  puluh)  jam  selama  5  (lima)  hari  dalam  1  (satu) minggu  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1),  termasukwaktu  istirahat  selama  0,5  (nol  koma  lima)  jam  dalam  1 (satu)  hari  atau  2,5  (dua  koma  lima)  jam  selama  5  (lima) hari dalam 1 (satu) minggu.
  3. Dalam  hal  diperlukan  penambahan  waktu  istirahat sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (2),  Sekolah  Bisa menambah  waktu  istirahat  melebihi  dari  0,5  (nol  koma lima)  jam  dalam  1  (satu)  hari  atau  2,5  (dua  koma  lima) jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu.
  4. Penambahan  waktu  istirahat  sebagaimana  dimaksud pada  ayat  (3)  Tak  termasuk  dalam  perhitungan  jam sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Pasal 3 
(1)  Hari  Sekolah  digunakan  oleh  Guru  untuk  melaksanakan
beban kerja Guru.
(2)  Beban  kerja  Guru  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)
meliputi:
a.  merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b.  melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c.  menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d.  membimbing dan melatih Peserta Didik; dan
e.  melaksanakan  tugas  tambahan  yang  Inheren  pada Aplikasi  kegiatan  inti  sesuai  dengan  beban kerja Guru.
Pasal 5
  1. Hari  Sekolah  digunakan  bagi  Peserta  Didik  untuk melaksanakan  kegiatan  intrakurikuler,  kokurikuler,  dan ekstrakurikuler. 
  2. Kegiatan  intrakurikuler  sebagaimana  dimaksud  pada ayat  (1)  merupakan  kegiatan  yang  dilaksanakan  untuk pemenuhan  kurikulum  sesuai  dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan.
  3. Kegiatan  kokurikuler  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat (1)  merupakan  kegiatan  yang  dilaksanakan  untuk penguatan  atau  pendalaman  kompetensi  dasar  atau indikator  pada  mata  pelajaran/bidang  sesuai  dengan kurikulum.
  4. Kegiatan  kokurikuler  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat (3) meliputi  kegiatan pengayaan mata pelajaran,  kegiatan ilmiah,  pembimbingan  seni  dan  budaya,  dan/atau bentuk  kegiatan  lain  untuk  penguatan  karakter  Peserta Didik.
  5. Kegiatan  ekstrakurikuler  sebagaimana  dimaksud  pada ayat  (1)  merupakan  kegiatan  di  bawah  bimbingan  dan pengawasan  Sekolah  yang  bertujuan  untuk mengembangkan  potensi,  bakat,  minat,  kemampuan, kepribadian,  kerjasama,  dan  kemandirian  Peserta  Didik dengan cara  optimal  untuk  mendukung  pencapaian  tujuan pendidikan.
  6. Kegiatan  ekstrakurikuler  sebagaimana  dimaksud  pada ayat  (5)  termasuk  kegiatan  krida,  karya  ilmiah,  latihan olah-bakat/olah-minat,  dan  keagamaan  sesuai  dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 
  7. Kegiatan  keagamaan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat (6)  meliputi  aktivitas  keagamaan  meliputi  madrasah diniyah, pesantren kilat, ceramah keagamaan, katekisasi, retreat, baca tulis Al Quran dan kitab suci lainnya.
Pasal 7
  1. Ketentuan  Hari  Sekolah  sebagaimana  dimaksud  dalam Pasal  2  ayat  (1)  Tak  berlaku  bagi  Peserta  Didik TK/TKLB/RA  atau  sederajat  pada  sekolah  keagamaan lainnya.
  2. Peserta Didik berkebutuhan Eksklusif dan layanan Eksklusif Bisa  mengikuti  ketentuan  Hari  Sekolah  sebagaimana dimaksud  dalam  Pasal  2  ayat  (1)  sesuai  dengan  jenis kekhususan.

Pasal 8
Penetapan  Hari  Sekolah  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal 2 mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2017/2018.

Itulah tadi beberapa point penting yang terdapat dalam Permendikbud nomor 23 Tahun 2017 mengenai Hari Sekolah. Apabila anda masih penasaran dengan isi lengkapnya mengenai beberapa peraturan dan ketentuan yang terdapat dalam Permendikbud nomor 23 tahun 2017 tersebut.

0 Response to "Membahas Hari Sekolah Menurut Permendikbud no 23 tahun 2017 Yang wajib Kita Tau"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel